Kamis, 19 Mei 2011

masa nifas

a. Definisi
  • Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003).
  • Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu.
  • Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).
  • Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6- 12 minggu
b. Peran dan Tanggung Jawab Bidan
  • Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas.
  • Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.
  • Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman.
  • Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi.
  • Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
  • Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
  • Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.
  • Memberikan asuhan secara professional
c. Tahapan pada Masa Nifas
  • Puerperium dini
Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.
  • Puerperium intermedial
Suatu masa dimana kepulihan dari organ - organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu.
  • Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dlam keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.
d. Tujuan Pengarahan Pada Masa Nifas
  • Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis.
  • Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
  • Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari. 
  • Memberikan pelayanan keluarga berencana.
  • Mendapatkan kesehatan emosi
e. Kebijakan Program Nasional
  • Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
  • Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya.
  • Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.
  • Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar